Mari kita ciptakan masa depan yang indah bersama-sama!
Memilih yang benar Kit Uji Asam Sialat merupakan keputusan penting bagi para peneliti di berbagai bidang. Sangat penting untuk memilih kit yang menawarkan hasil paling akurat dan nilai terbaik untuk uang Anda.
Persiapan sampel
Beberapa metode telah dikutip untuk mengidentifikasi asam sialat dalam jaringan hewan. Salah satu metode tersebut adalah metode Warren yang ditingkatkan. Ini didasarkan pada reaksi asam tiobarbiturat dan menghasilkan produk kolorimetri. Ini juga cocok untuk penentuan kuantitatif asam sialat.
Metode lain yang berhubungan dengan asam sialat adalah kolom C18 fase terbalik. Dimensi standarnya adalah panjang 250 mm dan diameter 4,6 mm. Kemanjurannya telah dibuktikan dalam berbagai penelitian. Misalnya, ia mampu memisahkan asam sialat dari standar asam sialat campuran. Biayanya tidak mahal. Dapat disimpan hingga dua belas bulan pada suhu -20 derajat Celcius.
Kolom pertukaran mikro-anion juga memungkinkan pelabelan OPD fluorogenik. Kinerjanya sebanding dengan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC). Metode ini mungkin merupakan cara terbaik untuk mendeteksi asam sialat, terutama pada model hewan.
Linearitas
Dengan menggunakan Sialic Acid Assay Kit, Anda dapat dengan mudah mengukur asam sialat bebas dalam sampel biologis. Pengujian sederhana ini memberikan penyerapan fluoresen dan cahaya tampak. Hal ini didasarkan pada reaksi berpasangan enzim, yang memungkinkan estimasi dalam kisaran mikromol.
Metode ini memiliki dua keunggulan utama: cepat dan sensitif. Kit pengujian mampu mendeteksi asam sialat dalam rentang linier 0,1 hingga 10 nmol. Kisaran ini mudah untuk ditafsirkan. Intensitas warna produk reaksi pada 570 nm berhubungan langsung dengan konsentrasi asam sialat dalam sampel.
Kit pengujian dapat digunakan untuk mengukur asam sialat dalam sampel darah kapiler. Namun, ini tidak dapat digunakan untuk mengukur asam sialat dalam analisis mikroskopis. Kit pengujian menggunakan reaksi berpasangan enzim.