Mari kita ciptakan masa depan yang indah bersama-sama!
Jika Anda ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan Anda, "Apa itu Glutamyl Transferase dan apa fungsinya", bacalah artikel ini. Artikel ini akan memberikan semua informasi yang Anda perlukan tentang aktivitas Glutamyl Transferase (GGT). Ini juga akan membantu Anda memahami pentingnya hal ini dalam pekerjaan laboratorium Anda. Pada artikel kali ini kita akan membahas pemanfaatan aktivitas GGT dalam berbagai percobaan yang dilakukan di laboratorium. Jika Anda memerlukan bantuan, Kit Uji γ-glutamiltransferase dari Zhejiang Kangte mungkin akan membantu.

Anda dapat menggunakan aktivitas GGT dalam berbagai jenis pengujian. Pertama, Anda dapat melakukan uji kolorimetri untuk mengidentifikasi keberadaan dan tingkat basa timidin. Anda juga dapat menggunakan ini untuk tujuan mempelajari pengaruh substrat pada aktivitas transferase. Ketiga, GGT dapat digunakan dalam immunoassay untuk menentukan fungsi antibodi spesifik. Keempat, GGT dapat digunakan untuk mempelajari pengaruh berbagai reaksi kimia pada struktur protein sel.
Aktivitas GGT dapat dideteksi dengan menggunakan alat uji kolorimetri. Kit ini berisi larutan pewarna dan pelat mikro untuk mendeteksi protein. Tabung reaksi juga diberi label dengan warna tertentu sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasinya. Selain itu, ia berisi probe fluoresen internal yang memungkinkan Anda mengamati reaksi substrat pada pelat mikro.
Metode kolorimetri dikembangkan oleh B.C. de La Torre selama Perang Dunia II dengan tujuan mempelajari reaksi berbagai substrat terhadap aktivitas transferase. Ia menemukan bahwa uji kolorimetri sensitif terhadap perubahan residu asam amino dan posisi enzim transferase. Ini juga dapat mendeteksi jumlah aktivitas transferase yang disebabkan oleh perubahan suhu.
Instrumen ini dapat digunakan di laboratorium untuk berbagai tujuan. Hal ini dapat digunakan untuk analisis tingkat aktivitas berbagai gen di laboratorium. Kit ini juga dapat digunakan untuk persiapan pengujian enzim. Kit ini berisi berbagai primer dan inhibitor berbeda untuk berbagai jenis proses biologis. Ada juga beberapa siklus katalitik khusus yang dirancang khusus untuk analisis substrat spesifik seperti DNA dan RNA.
Penggunaan kit ini di laboratorium juga banyak digunakan untuk mempelajari fungsi berbagai gen pada organisme seperti ragi, alga, protozoa, dan beberapa jenis bakteri. Ada juga aplikasi di bidang pertanian untuk mempelajari aktivitas transferase yang membantu fotosintesis tanaman. Hal ini dapat digunakan baik dalam penelitian dan pengembangan maupun penelitian industri untuk mempelajari pola ekspresi gen pada berbagai spesies organisme. Ini juga digunakan untuk menganalisis respon organisme target terhadap inhibitor dan bahan kimia lain yang biasa digunakan di laboratorium biokimia.
Pada sebagian besar aplikasi yang melibatkan transferase, tingkat konsentrasi bahan aktif dalam media tidak dianggap sebagai informasi penting. Hal ini disebabkan tingkat konsentrasi substrat dalam medium tidak berhubungan langsung dengan tingkat aktivitas gen target. Tingkat aktivitas transferase biasanya diukur sehubungan dengan efek maksimalnya terhadap konsentrasi substrat dalam medium. Kebanyakan transferase, seperti Glutamyl Transferase Gtt, mempunyai karakteristik bahwa ketika konsentrasinya dalam media kultur tinggi, mereka akan mengikat pewarna dan mencegah pemisahannya.
Untuk aplikasi yang melibatkan fertilisasi in vitro, perangkat ini ideal karena dapat digunakan untuk memantau kemajuan pembuahan dan juga dapat digunakan untuk memantau kualitas embrio. Hal ini karena konsentrasi transferase dalam media kultur sensitif terhadap perubahan suhu, yang biasa digunakan pada fase awal pemupukan. Oleh karena itu, penggunaan kit khusus ini dalam pengaturan seperti itu ideal karena pengukurannya yang cepat dan andal. Selain itu, Glutamyl Transferase Gtt dapat digunakan sebagai penanda DNA untuk mengetahui ayah anak dan ideal untuk tujuan analisis genetik.